Persiapan Pesta Seren Taun

Kocek-kocek dan aduk 3 sampai 5 jam lamanya, tutur salah seorang pembuat dodol, memang penganan dari bahan baku beras ini menjadi menu utama di pesta seren taun Kasepuhan Ciptagelar (Halimun Selatan).

March 7, 2021

Walau pembuatannya lama dan memerlukan tenaga ekstra, penganan ini selalu dihidangkan setiap kali pesta di gelar.
Persiapan pesta selalu di warnai dengan semangat kebersamaan dan kepatuhan terhadap adat istiadat yang mereka yakini, semangat tersebut yang membuat setiap pengunjung merasa betah untuk tinggal. Bayangkan saja, selama pesta pengunjung bebas untuk bertamu dan menginap di rumah warga, di rumah tersebut selalu tersaji makanan, berapa kali dan berapa banyak pun yang kita makan tidak jadi masalah, dan yang menarik semua itu tersedia dengan gratisss…..

Ribuan pengunjung dari dalam negeri dan mancanegara yang datang pada acara ini, walaupun terbilang berat medan jalan yang harus ditempuh, tetapi tidak menjadi kendala untuk tetap menghadiri acara tahunan ini. Pengunjung yang mempunyai hobbi khusus seperti bersepeda, moto cross dan off road memanfaatkannya sebagai ajang berolah raga dan berpetualang, tak jarang diantara mereka terpaksa harus menginap di tengah hutan Taman Nasional Gunung Halimun – Salak karena kelelahan dan atau kendaraan yang mereka tumpangi bermasalah.

Akses masuk rombongan kami kali melalui Palabuan Ratu, karena menggunakan kendaraan standart, jadi hanya mampu sampai ke kampung

Pangguyangan, dari kampung Pangguyangan terpaksa kami harus naik ojek yang sehari-hari biasa digunakan sebagai sarana transportasi warga, hal tersebut menjadi pengalaman yang sangat menarik bagi salah satu peserta dari Jepang bernama Yoshino Tamai, seorang mahasiswi dari Tokyo University. Pengalaman yang sama dirasakan oleh Kalia salah seorang mahasiswi dari Universitas IPB Bogor, dan Dwi seorang translater bahasa Jepang dari Surabaya, ini kali pertama mereka menginjakan kaki di Kasepuhan Ciptagelar.